Puluhan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Rusia
8 September 2011Sebuah pesawat penumpang Rusia jatuh saat lepas landas pada Rabu (07/09) dan menewaskan hampir seluruh penumpang. Demikian dilaporkan kantor berita Rusia. Diperkirakan 43 orang tewas. Menurut pihak berwenang hanya dua orang yang salama, seorang awak kapan dan pemain hoki es Rusia Alexander Galimov.
Menurut pejabat dari Badan Penerbangan Rusia, Rosaviatsia, pesawat jenis Yak-42 itu lepas landas dari bandara Yaroslavl, sebuah kota 240 kilometer di timur laut Moskow. Pesawat charter itu tengah membawa tim hoki es papan atas Rusia menuju ibukota Belarusia, Minsk. Anggota tim hoki es Lokomotiv Yaroslav direncanakan akan bermain melawan Dinamo pada hari Kamis (08/09) dalam pembukaan musim kompetisi Liga Kontinental Hockey (HKL). Liga itu diikuti oleh beberapa negara eks-Soviet.
Tim Internasional Lokomotiv
Tahun lalu Lokomotiv berhasil meraih posisi ketiga di KHL. Meskipun daftar korban belum diumumkan, seorang pemain hoki es Jerman, Robert Dietrich juga meninggal. Lelaki berusia 25 tahun itu baru bergabung dalam klub hoki Rusia tersebut Juni lalu, an diketahui ia berada dalam pesawat itu bersama anggota tim lainnya.
Anggota Lokomotiv juga termasuk pemain nasional Ceko, Karel Ranuchek, Jan Marek dan Josef Vasicek. Ketiganya berandil dalam menjadikan tim nasional Ceko juara dunia untuk enam kali sejak 1996. Selain itu Lokomotiv dikuatkan oleh Pavol Demitra dari Slovakia, penjaga gawang, Liv Stefen dari Swedia dan pelath utama Brad McCrimmon asal Kanada.
Tanggapan Politik
Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin memerintahkan Menteri Transportasi Igor Levitin untuk memantau lokasi peristiwa. Sementara Presiden Dimitri Medvedev mengubah rencananya dan langsung berangkat ke lokasi. Menyampaikan rasa dukacita kepada para keluarag korban, ia mengumumkan rencana untuk mengganti pesawat-pesawat dari masa Uni Soviet tersebut.
Kecelakaan ini terjadi saat Rusia menggelar forum politik internasional di Yaroslav. Direncanakan Presiden Dimitry Medvedev akan berbicara di forum itu pada hari Kamis..
Pesawat Yak-42 sudah mulai digunakan sejak 1980. Hingga kini masih banyak yang beroperasi. Juni lalu, sebuah pesawat penumpang Rusia lainnya jatuh dan menewaskan 47 orang.
rtr/afp/ap/Edith Koesoemawiria
Editor: Dyan Kostermans