1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Putin Menyatakan Kesiapannya Menjadi Perdana Menteri

17 Desember 2007

Lepas dari jabatan presiden Rusia pada pemilu mendatang tak membuat Vladimir Putin hengkang dari dunia politik. Putin menyatakan kesiapannya untuk menjadi perdana menteri.

https://p.dw.com/p/CcyN
Presiden Rusia Vladimir Putin dan calon penggantinya Dmitry Medvedev
Presiden Rusia Vladimir Putin dan calon penggantinya Dmitry MedvedevFoto: AP

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk menjadi perdana menteri bila penggantinya Dmitri Medvedev memenangkan pemilihan presiden Maret mendatang: „Jika rakyat Rusia mempercayai Dmitri Medvedev dan memilihnya sebagai presiden, maka saya bersedia, untuk melanjutkan kerjasama kita, dalam hal ini sebagai perdana menteri untuk Federasi Rusia.”

Pernyataan itu diungkapkan Putin dalam konferensi Partai Rusia Bersatu di Moskow yang menobatkan Medvedev sebagai kandidat presiden dari partai mereka. Medvedev memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilu dengan dukungan Putin yang memiliki popularitasnya sendiri.

Pernyataan Putin ini mengakhiri segala spekulasi yang menyebutkan bahwa ia tengah mencari jalur lain agar tetap berada di pemerintahan Rusia. Dalam kesempatan yang sama Putin juga menyebutkan tidak cemas untuk mengalihkan takdir Rusia ke tangan Dmitri Medvedev. “Saya mengusulkan partai Rusia Bersatu, untuk menominasikan Dmitri Medvedev, Dia merupakan orang yang patut dan jujur. Dia telah banyak bekerja di bidang-bidang penting, yang tidak mudah, dan ia satu-satunya yang dapat mengerjakannya. Saya dapat mengatakan sepenuhnya bahwa prioritas terpenting Dmitri Medvedev merupakan kepentingan rakyat dan negara.”

Sementara itu Amerika Serikat menyatakan keinginan Putin untuk menjadi PM merupakan masalah dalam negeri Rusia. Juru bicara Gedung Putih Dana Perino hanya berujar, hubungan baik dengan Rusia akan dapat ditingkatkan.

Sang bakal calon presiden Dmitri Medvedev mengungkapkan peningkatan pertumbuhan ekonomi di setiap sektor akan menjadi prioritasnya dalam memimpin negara nanti. Mantan pengacara berusia 42 tahun itu dulunya merupakan manajer kampanye Putin dalam pemilu tahun 2000. Ia juga merupakan direktur perusahaan energi Rusia, Gazprom. Terhadap dukungan Putin, Medvedev mengatakan:„Saya betul-betul amat gembira, Putin menerima tawaran ini. Bekerjasama dengan Putin dalam satu tim, didukung oleh mayoritas duara parlemen, bekerjasama dalam pemerintahan yang baru, kita dapat sama-sama memecahkan persoalan-persoalan negara yang rumit dengan sangat baik.”

Selasa ini, rencananya Menteri Luar Negeri Jerman, Frank Walter Steinmeier akan berjumpa dengan Medveded di Moskow, untuk menyampaikan ucapan selamat.