Putin One-Man-Show
26 April 2013Sejak tahun 2001 Putin melakukan One-Man-Show itu sekali setahun, secara langsung dan ditonton oleh jutaan warga. Kali ini Putin memecahkan rekor. Empat jam dan 47 menit lamanya Putin menjawab pertanyaan warga lewat telpon, SMS atau secara langsung lewat televisi daerah. Penampilannya ini adalah yang pertama kali sejak kembali memangku jabatan sebagai presiden.
Seorang perempuan muda dari Rusia timur misalnya, memohon agar di depan rumahnya dibuat lapangan untuk bermain. Putin berjanji untuk membantu. Satu jam kemudian, kantor berita Rusia melaporkan, lapangan bermain mulai dibangun dan gubernur terkait menyatakan akan mengurus hal itu sampai tuntas.
Putin sebagai bapak bangsa
Pada awal tayangan, dengan rasa puas Putin menyebut keberhasilan pertamanya selama masa kepresidenannya saat ini. Angka kelahiran dan gaji di Rusia meningkat serta militer mendapat persenjataan baru. Namun saat menyinggung isu pertumbuhan ekonomi, ia menuding luar negeri sebagai ikut bertanggung jawab atas keadaan ekonomi di negerinya: "Krisis di barat, terutama di Eropa juga berdampak di sini."
Kebanyakan dari pertanyaan yang mengemuka menyangkut masalah keseharian warga Rusia. Kenaikan harga, uang pensiun yang rendah atau pegawai negeri yang korupsi. Putin menampilkan dirinya seakan menjadi bapak bangsa yang mengurus secara pribadi segala masalah rakyat: jalan yang berlubang dan pesawat tempur tua ditampilkan seolah itu isu yang sama pentingnya. Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang baru, karena Putin selalu ingin dilihat sebagai bapak dari semua warga.
Kritik terhadap pemerintah
Pertanyaan kritis juga diijinkan, namun nampaknya hanya yang ingin didengar oleh Presiden. Misalnya, bekas menteri keuangan Alexej Kudrin yang mengkritik pedas pemerintah tanpa menyebut nama Perdana Menteri Dmitry Medvedev yang memimpin pemerintahan. Ekonomi Rusia terlalu bergantung dengan ekspor minyak dan gas, pemerintah bertindak terlalu sedikit untuk mengubahnya, kritik Kudrin. Sambil tersenyum Putin menjawab bahwa kabinet masih baru dibentuk dan harus diberi kesempatan untuk berkarya.
Kudrin adalah teman dekat Putin yang kemudian bahkan memuji mantan mentri itu tiga kali selama tayangan. Orang mendapat kesan, seakan Putin ingin mengorbitkan Kudrin sebagai perdana menteri. Medvedev saat ini memang sangat tidak disukai di Rusia. Sejak berbulan-bulan orang berspekulasi, ia akan mengundurkan diri.
Putin juga secara tidak langsung mengkritik Medvedev saat menuding kasus korupsi di kementrian pertahanan. Ia berulang kali menyebut bahwa baru setelah dia memangku jabatannya sebagai presiden, pemeriksaan di kementrian dilaksanakan. Akhir 2012, dia lah yang memecat Anatoli Serjukov, menhan saat itu, tambah Putin.
Tawaran dialog kepada oposisi?
Baru pada akhir jam ketiga, Putin menyinggung tema oposisi dan aksi protes. Ia menyatakan bersedia berdialog dengan oposisi, namun tidak merincinya. Ia menyerukan lawannya untuk mendirikan partai dan memasuki parlemen. Selanjutnya Putin hanya menegaskan, berbagai proses pengadilan terhadap oposisi tidak berlatar belakang politik.
Presiden Rusia tidak banyak berbicara tentang kebijakan luar negeri. Ia berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya pada proses keanggotaan Rusia di WTO. Putin juga mengingatkan untuk meningkatkan kerjasama dalam perang melawan teror. Ketika ditanya wartawan, apakah dia hendak melakukan pendekatan ke AS, dengan gesit ia mengelak pertanyaan itu.