Putin Puji Hasil Pemilu Rusia
3 Desember 2007MOSKOW: Presiden Rusia Wladimir Putin menilai hasil sementara pemilu parlemen, sebagai pengakuan atas politiknya. Putin yang menjadi kandidat utama partai Rusia Bersatu mengatakan dalam pidato televisi, hal itu merupakan pertanda kepercayaan rakyat. Sebaliknya kelompok oposisi yang hampir semuanya gagal masuk ke parlemen, kecuali partai komunis yang berhasil melewati batasan kuota tujuh persen, menyebutkan digelarnya pemilu paling kotor sejak bubarnya Uni Sovyet. Partai Rusia Bersatu menurut hasil perhitungan sementara, meraih mayoritas dua pertiga suara di parlemen Rusia-Duma. Partai Komunis yang beroposisi meraih 12 persen suara, dan dua partai yang dekat dengan Kremlin, partai Liberal Demokrat dan Rusia yang Adil masing-masing meraih 8 persen suara. Sementara itu menteri luar negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengimbau pemerintah Rusia, untuk mengusut kecurangan dalam pemilu parlemen hari Minggu lalu. Jurubicara pemerintah di Berlin, Thomas Steg menilai jalannya pemilu sebagai tidak demokratis. Partai oposisi serta pembela hak warga dihalang-halangi dan kebebasan pers serta kebebasan berpendapat dibatasi. Juga organisasi untuk keamanan dan kerjasama di Eropa-OSCE menuding Kremlin melakukan tekanan kuat terhadap pemilih.