Antara Jimat dan Oleh-oleh, Semua Tergantung Niat
Benda-benda ini konon sering dicari oleh mereka yang patah hati, tetapi dipercaya juga bisa lancarkan ujian wawancara kerja. Ada pula yang konon mendatangkan rasa simpati dari siapa saja yang diinginkan.
Mayoritas barang dibuat dari kuningan
Kuningan (brass) menjadi kata kunci bagi pembeli atau pelancong yang ingin mendatangi lokasi penjual benda-benda jimat atau wesiaji yang terletak di salah satu sudut Pasar Beringharjo, Yogyakarta, ini. Sebagian besar benda yang dijual di kios-kios di sana memang dibuat dari kuningan.
Usaha turun-temurun
Tuti (duduk berkaos putih) adalah satu dari sedikit penjual kuningan di Pasar Beringharjo. Di sana ada sekitar 10 kios yang menjual barang serupa dan semuanya adalah usaha turun-temurun. Seperti Tuti, para pedagang mengaku hanya menjual benda yang belum 'diisi'. Usia pembelinya tidak terbatas, ada yang baru 20-an.
Kembali ke niat awal pembeli
Pada gambar tampak miniatur keris berwarna kuning dengan ukiran aksara Jawa atau Arab. Konon bisa membuka aura kehidupan manusia. Semua benda di kios-kios ini mempunyai dua fungsi, yakni untuk aksesoris atau cinderamata atau sebagai benda yang disakralkan atau jimat. Semuanya kembali ke niat masing-masing pembeli.
"Kerinduan akan sesuatu yang dibanggakan"
Buluh perindu yang dijual di kios milik Tuti memiliki makna "merindukan sesuatu yang dibanggakan". Benda ini dipercaya bisa jadi mediator untuk mendatangkan berbagai kebanggaan seperti jabatan dan status. Ada juga minyak buluh perindu. Menurut Tuti, minyak ini punya banyak kegunaan, antara lain agar mudah mendapat pasangan. Konon bisa juga untuk melancarkan keinginan dan usaha.
Bebatuan sesuai tanggal kelahiran versi Jawa
Aneka bebatuan berwarna-warni ini biasanya dibeli sesuai dengan weton (tanggal kelahiran Jawa) para pembeli dan diyakini punya fungsi berbeda untuk tiap warna. Batu berwarna merah konon berfungsi untuk keselamatan, biru untuk memasukkan mantra, dan kuning untuk mencapai keinginan atau tujuan dalam jual beli.
Miniatur Semar
Badranaya atau miniatur Semar berperawakan pendek merupakan salah satu jimat yang dipercaya bisa menjadi mediator untuk mendatangkan kewibawaan.
Tidak lupa bunga tabur
Bunga selalu menjadi syarat wajib dilangsungkannya sebuah ritual untuk 'mengisi' benda-benda yang akan digunakan sebagai jimat tadi, sesuai dengan tujuan masing-masing pemohon. Dalam foto, bunga yang dijual adalah mawar merah dan putih. (ae)