Rahasia Fenomena Pendar Cahaya Kutub
Cahaya kutub atau "Aurora" yang berpendar warna-warni di langit, ibarat menyihir ribuan turis untuk datang menonton. Apa sebenarnya dan bagaimana cahaya kutub ini terbentuk?
Fenomena Langit di Kutub
Pendar warna warni yang terus bergerak di langit kutub, adalah fenomena magis selama jutaan tahun. Sebetulnya ada dua macam cahaya kutub, di belahan utara Bumi disebut "Aurora Borealis" dan di belahan selatan "Aurora Australis".
Rantai Cahaya Multiwarna
Cahaya kutub terbentuk di sepanjang sabuk magnetik Bumi. Foto ini diambil dari stasiun ruang angkasa internasional ISS. Pendar cahaya seolah menggambarkan matahari yang baru saja terbenam. Aurora borealis bisa dilihat dari Skandinavia, Islandia, Greenland, Kanada, Alaska dan pantai utara Siberia.
Aurora Australis
Fenomena pendar cahaya di kutub selatan Aurora Australis tidak banyak dikenal, walau tidak kalah indahnya. Pasalnya di kawasan Antartika nyaris tak ada penguhininya. Foto ini diambil dari ruang angkasa oleh astronot Tim Peake dari ISS.
Fisika Nuklir di Langit
Cahaya kutub terbentuk dari interaksi medan magnet Bumi dengan lapisan terluar Matahari atau Korona. Saat partikel angin Matahari memasuki atmosfir Bumi, medan magnet memblokir hujan partikel. Tapi di kawasan kutub sebagian partikel bisa menembus dan bertabrakan dengan molekul udara. Energi yang dilepaskan saat tabrakan memancarkan pendar warna indah, seperti di Islandia ini.
Bentuk dan Warna
Bentuk dan warna cahaya kutub tergantung dari angin matahari. Pada prinsipnya ada empat bentuk dan warna, yakni: seperti mahkota, layar, busur dan pita. Warna hijau tercipta saat angin matahari bertabrakan dengan atom oksigen di ketinggian 100 kilometer dan warna merah jika atom oksigen berada di ketinggian 200 kilometer. Sementara warna ungu dan biru tercipta akibat tabrakan dengan atom nitrogen.
Keberuntungan atau Kebetulan?
Tidak ada jaminan, bahwa fenomena cahaya kutub akan muncul pada musimnya. Peristiwa alami ini amat tergantung dari berbagi aspek di luar angkasa maupun di Bumi. Faktor keberuntungan atau kebetulan juga memainkan peranan jika ingin menonton permainan cahaya langit ini. Lazimnya jika langit cerah dan gelap, peluang melihat cahaya kutub akan lebih besar.
Kawasan Potensial
Kawasan yang potensinya amat besar untuk bisa menonton cahaya kutub adalah busur di sekitar medan magnet Bumi di kutub utara. Zona ini memanjang dari Greenland, Skandinavia utara, Islandia, Amerika Utara dekat kutub dan Siberia utara. Statistik mencatat, tanggal 23 September dan 21 Maret saat titik balik matahari, cahaya kutub selalu bisa terlihat di zona tersebut.
Cahaya Fotogenik
Keindahan cahaya kutub sebaiknya direkam dalam bentuk foto atau video. Dengan begitu Anda akan memiliki kenangan indah sepanjang masa. Jadi jika memburu cahaya kutub, jangan lupa bawa perlengkapan kamera dan berlatih dulu dengan bukaan rana optimal maupun pencahayaan panjang. Penulis:Hannah Fuchs (as/vlz)