1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ramalan FAO 2009: Lebih Satu Milyar Orang Kelaparan

19 Juni 2009

Lebih dari satu milyar orang akan mengalami kelaparan pada tahun 2009. Begitu pernyataan organisasi Pangan dan Pertanian PBB, FAO di Roma, Jumat siang (20.06) dalam konferensi pers bersama WFP dan IFAD.

https://p.dw.com/p/IUxF
Meningkatnya penderita kelaparan bukan akibat gagalnya panen.Foto: AP

Seperenam dari seluruh manusia di bumi tahun ini, tidak mendapatkan cukup pangan. Begitu wanti-wanti Jaques Diouf, Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, FAO di Roma. Bila situasi tidak cepat ditangani, maka target pembangunan milenium yang bertujuan mengurangi separuh masyarakat miskin di dunia sampai tahun 2015 tidak akan tercapai. Diouf memperingatkan, bahwa target itu terancam untuk baru dapat dicapai 35 tahun kemudian, pada tahun 2051.

Mengomentari bahaya itu, Matthew Wyatt, dari Dana International untuk Perkembangan Pertanian, IFAD menandaskan bahwa masyarakat internasional harus meningkatkan upayanya. ia mengatakan, "Ini bukan waktunya untuk putus asa dan melupakan target itu. Dengan terjadinya krisis pangan, krisis keuangan dan kini krisis ekonomi tentunya memang lebih susah untuk melakukannya. Tapi ini artinya bukan bahwa kita harus angkat tangan, ini artinya kita harus bekerja lebih keras untuk mencapai target itu.“

Meningkatnya penderita kelaparan bukan akibat gagalnya panen. Tahun lalu, FAO sudah menurunkan angka penderita kelaparan sebanyak 50 juta orang. Namun krisis ekonomi global telah menyebabkan penghasilan sebagian besar masyarakat dunia menciut. Disamping itu, banyaknya jumlah orang yang di-phk secara global menyebabkan jumlah masyarakat miskin terus bertambah.

Josette Sheeran, Direktur Eksekutif Badan Pangan Dunia, WFP mengimbau agar keamanan pangan menjadi tema utama pertemuan-pertemuan G-8 dan G-20. Ia tegaskan, "Masalah keamanan pangan tidak dapat dikompromikan. Kita berada dalam suatu masa di mana pertanyaannya, adalah apakah kita akan dapat menyediakan pangan yang cukup bagi semua orang di dunia. Karenanya kami meminta bukan saja dukungan bagi langkah kerja kami, tetapi agar para pemimpin dunia mengadopsinya sebagai prioritas tugas mereka dan membahasnya dalam pertemuan.“

Dalam keterangan pers ketiga lembaga ini disebutkan bahwa untuk 2009 di kawasan Asia Pasifik, penderita kelaparan akan mencapai 642 juta orang. Lebih dua kali lipat dari jumlah 265 juta orang yang kelaparan di kawasan Afrika Selatan. Matthew Wyatt, melihat adanya kemungkinan bahwa petani-petani kecil bisa membantu mengatasi masalah pangan. Menyambung keterangannya, ia katakan: "2 milyar orang di dunia menggantungkan kebutuhannya atas pasokan pangan kepada sekitar 500 juta petani kecil, bila mereka didukung dengan baik maka mereka bisa menjadi bagian dari solusi masalah ini.“

Secara terpisah, Direktur FAO, Jacques Diouf sudah meminta bantuan khusus dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Ketika itu, ia mengatakan bahwa bila pengeluaran dunia untuk persenjataan mencapai 1,5 trilyun dolar, maka 30 milyar dolar untuk mengentaskan masalah kelaparan dan kekurangan pangan seharusnya bisa disediakan. Sebuah pertemuan puncak untuk membahas isu-isu pangan dan pertanian global rencananya akan diselenggarakan pada bulan November tahun ini.

EK/rtr/dpa/afp

Editor: Hendra Pasuhuk