Ribuan Warga Mengungsi
23 Juli 2013Sehari pasca gempa hebat di barat laut China, keadaan masih rawan. Tim penyelamat hari Selasa (23/7) harus bekerja sangat hati-hati mengingat gempa susulan masih terjadi. Hujan dan ancaman tanah longsor juga merupakan tantangan bagi para penyelamat.
Saat berita diturunkan, 89 orang tercatat tewas dan 870 luka-luka, 100 di antaranya luka berat. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua. Gempa yang terjadi Senin pagi (22/7) di dekat kota Dingxi di provinsi Ganzu itu berkekuatan 6,6 pada skala Richter, dan menghancurkan lebih dari 5700 rumah serta merusak sekitar 70.000 lainnya. Ribuan warga kehilangan tempat tinggalnya.
Bantuan Mulai Dikirimkan
Dalam pernyataannya yang dikeluarkan dari New York, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon menyampaikan turut berduka sedalamnya dan prihatin. "Kami mengingat keluarga para korban tewas dan yang terluka." Presiden China Xi Jinping mengimbau tim penyelamat agar meningkatkan upayanya, sambil memperingatkan adanya gempa susulan. Menurut Xinhua, hingga Senin malam telah terjadi lebih dari 420 gempa susulan.
Sementara itu, pemerintah China mengirim bantuan bagi warga yang tidak lagi memiliki tempat tinggal. 10.000 tenda, 30.000 selimut, 5000 felbet dan 10.000 sleeping bag juga sudah tiba di lokasi bencana. Selain itu, sekitar 3000 tentara, pemadam kebakaran, otoritas setempat dan milisi dikerahkan ke wilayah gempa. Dilaporkan bahwa listrik dan jaringan komunikasi terhenti di banyak tempat.
csf/hp (dpa, rtr)