Rusia Tuntut Pemerintah Estonia Mundur

MOSKOW: Setelah kerusuhan menyangkut monumen peringatan Uni Soviet di Estonia, parlemen Rusia menuntut pengunduran diri pemerintah di negara itu, karena dianggap menyulut krisis dan tidak mampu menangani kerusuhan yang terjadi. Hal ini dikemukakan ketua komisi parlemen urusan veteran Rusia, Nikolai Kovalyov. Sengketa mengenai monumen yang dibongkar Jumat lalu, membebani hubungan kedua negara sejak berbulan-bulan. Rusia menganggap diri telah membebaskan Estonia dari kekuasaan Nazi, sedangkan warga Estonia menilai monumen itu sebagai simbol pendudukan baru.