Segudang Pelajaran untuk Menjadi Koki di Jerman
Selain bekerja praktik di restoran, siswa Ausbildung jurusan Gastronomi juga memiliki tuntutan akademis di sekolah. Pelajaran teori yang diberikan pun sangat beragam. Tujuannya untuk menghasilkan koki berstandar tinggi.
Tidak sekadar memasak
Memasak bukan satu-satunya persyaratan menjadi seorang koki profesional di Jerman. Segudang bidang ilmu yang lain pun harus dipelajari agar dapat memastikan sebuah restoran berjalan dan menghasilkan sajian yang berkualitas. Maka dari itu, Jerman memiliki sekolah vokasi atau Ausbildung untuk beberapa profesi spesifik seperti perhotelan, perawat dan juga juru masak.
Mengenali bahan makanan dari seluruh dunia
Sebagai siswa Ausbildung Gastronomi, Anggra Rifani Rahman mendapatkan banyak tugas dari sekolahnya. "Tugasnya macam-macam. Kadang kita harus mengenal jenis-jenis sayuran dan buah-buahan dari seluruh dunia, bagaimana cara mencampurkan berbagai jenis bahan makanan, juga bagaimana bekerja dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan di dapur," katanya.
Belajar ilmu gizi untuk hasilkan kuliner berkualitas
Selain itu Anggra juga diajarkan ilmu gizi agar dapat menghasilkan sajian sehat yang berkualitas tinggi. Ilmu gizi penting dipelajari agar dapat mengetahui apakah sebuah makanan layak diproduksi dan dikonsumsi. "Karena di sebuah restoran biasanya makanan tidak dibuat hari itu juga, ada juga bahan-bahan yang dibuat beberapa hari sebelumnya," ujarnya.
Ada pelajaran eksakta juga
"Dalam memasak juga ada matematikanya. Contohnya bila kita mengolah daging, kita harus menghitung nilai susut daging. Kita musti mengalkulasikan sejak awal, berapa porsi dapat disajikan dari sejumlah kilogram daging. Hal tersebut dilakukan agar dapat memperhitungkan keuntungan yang didapat restoran," tandasnya. Seorang koki juga diajarkan menghitung pajak bisnis.
Kebersihan nomor satu
Pelajaran yang tak kalah penting adalah bagaimana menjaga kebersihan dapur. Higienitas di restoran-restoran di Jerman sangat krusial. Dinas Kesehatan dapat setiap waktu menutup sebuah restoran bila kedapatan memiliki dapur yang kotor atau menyajikan makanan dan minuman yang menyebabkan penyakit. "Kita diajarkan bagaimana merawat sebuah restoran beserta dapurnya," kata Anggra. (Ed:na)