Serangan di Perbatasan Israel
16 Mei 2011Perbatasan Israel diserang dari berbagai arah. Untuk pertama kalinya dalam beberapa dasawarsa terakhir, ribuan warga sipil menyerang dari Suriah ke perbatasan di dataran tinggi Golan yang dikuasai Israel. Setelah itu militer Israel melepaskan tembakan ke arah mereka. Awalnya dilaporkan, akibat serangan di perbatasan itu empat orang tewas. Tetapi radio Israel melaporkan Minggu sore (15/05), militer Israel telah menyerahkan 10 jenasah kepada pemerintah Suriah, jenasah demonstran Palestina.
Serangan di Perbatasan
Lebih dari 20 orang berhasil melewati perbatasan di dekat Mashd al Shams. Seorang saksi mata menggambarkan serangan massal di pagar pembatas, "Warga Suriah membuka gerbang. Di Mashd al Shams tentara hanya sedikit, dan mereka tidak dapat menahan desakan massa. Polisi Suriah berusaha menahan demonstran, tapi tidak berhasil. Kemudian mereka langsung memasuki daerah ranjau darat. Ini mujizat, bahwa tidak ada seorangpun yang cedera.“
Ini adalah pertama kalinya sejak perang Timur Tengah tahun 1973, perbatasan dengan Suriah yang dijaga ketat berhasil diterobos. Juru bicara militer Israel Avital Leibovich menyalahkan pemerintah Suriah atas terjadinya eskalasi kekerasan tersebut. "Rejim Suriah berusaha mengalihkan perhatian dunia dari serangan brutal terhadap rakyatnya sendiri, ke upaya penerobosan di perbatasan utara Israel,“ demikian Leibovich.
Terobos Blokade Libanon
Kira-kira dalam waktu sama sekelompok warga Palestina menerobos blokade yang didirikan militer Libanon di daerah perbatasan. Setelah tentara Israel dilempari batu, militer Israel memberikan jawaban berupa tembakan granat gas air mata dan peluru tajam. Saksi mata melaporkan, tiga demonstran tewas. Aksi protes tersebut kemudian bubar.
Peristiwa serupa juga terjadi di Jalur Gaza. Di perbatasan dengan Israel sekelompok demonstran Palestina menerobos blokade jalanan yang didirikan gerakan radikal Hamas yang berkuasa di daerah itu. Mereka kemudian mendesak maju hingga pos pemeriksaan perbatasan Eres. 70 orang luka-luka akibat bentrokan. 15 di antaranya akibat pecahan granat.
Demonstrasi di Ramallah
Di daerah perbatasan Kalandia di Ramallah, demonstran melempari tentara dengan batu. Dalam demonstrasi utama pada hari Nakba, yang diadakan di pusat kota Ramallah, ribuan orang berarak menuju lapangan Manara di pusat kota. Sirene terdengar untuk memperingati warga Palestina yang dulu terpaksa mengungsi.
Di ibukota Israel Tel Aviv, Minggu pagi, satu orang tewas ketika seorang warga Arab Israel menabrakkan truknya ke sejumlah mobil dan pejalan kaki. Polisi masih menyelidiki apakah itu sebuah serangan. Sementara saksi mata menyebutnya penabrakan membabi-buta.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanjahu mengatakan dalam sidang kabinet mingguan, ia menyesalkan tindakan kaum radikal, yang menjadikan hari kemerdekaan Israel sebagi hari penghasutan. Militer Israel telah menutup Tepi Barat Yordan sejak Sabtu malam (14/05) karena khawatir akan adanya serangan.
Andreas Baum / Marjory Linardy
Editor: Agus Setiawan