Jauh sebelum satelit navigasi berkeliaran di luar angkasa, otak manusia telah lebih dulu mengembangkan sistem serupa. Tapi ketika sebagian orang bisa menemukan lokasi yang dituju dengan mudah, yang lain sering tersasar. Bagaimana terjadinya anomali semacam itu? Jawabannya bisa membuat Anda memenangkan hadiah Nobel Kedokteran.