Solidaritas Dunia Untuk Charlie
Masyarakat dunia bangkit menentang aksi teror dan menunjukkan solidaritas dengan Charlie-Hebdo. Demonstrasi solidaritas digelar di seluruh penjuru dunia, juga di jejaring sosmed dengan hashtag #JeSuisCharlie.
Solidaritas Staf Deutsche Welle
Seluruh staf dan redaksi Deutsche Welle menunjukkan solidaritasnya terhadap Charlie Hebdo. Karyawan menggelar aksi solidaritas di depan kantor DW dengan membawa plakat Je Suis Charlie.
Mengheningkan Cipta
Di Perancis digelar upacara mengheningkan cipta untuk mengenang para korban tewas dalam serangan terhadap mingguan satir Charlie Hebdo. Para petugas di Istana Elysee Paris dipimpin sekjen istana Jean-Pierre Jouyet ikut mengenang 12 korban tewas, dua diantaranya adalah petugas polisi.
Kunjungan Imam
Hassen Chalghoumi (topi putih) adalah imam mesjid Drancy di Seine-Saint-Denis. Ia dikawal polisi meninjau langsung lokasi serangan kantor redaksi Charlie Hebdo di Paris. Para pimpinan umat Islam di seluruh Perancis mengecam keras aksi teror itu. Presiden Perancis Francois Hollande menyebut serangan itu adalah aksi teror barbar.
Solidaritas dari Australia
Ratusan warga Melbourne membawa Plakat Je Suis Charlie menunjukkan solidaritasnya terhadap para korban serangan teror di Paris.
Solidaritas di Jerman
Warga Jerman menunjukkan solidaritas di dekat kedutaan besar Perancis di Berlin. Seorang peserta menunjukkan edisi mingguan satir Charlie Hebdo yang terkenal dengan kritikan dan karikaturnya tentang agama-agama besar di dunia.
Je Suis Charlie dari Dunia Islam
Netizen di Libanon juga mengunggah pesan twitter yang menunjukkan solidaritas terhadap para korban serangan teror di Paris. Para pemimpin Islam dan Majelis Ulama di negara-negara Asia mengecam aksi teror di Paris itu. Majelis Ulama Indonesia mengutuk pembunuhan di Paris sebagai berlawanan dengan nilai keislaman dan perikemanusiaan.
Pena Simbol Kebebasan Berekspresi
Para pemrotes aksi teror Paris, baik itu di Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Jerman dan negara lainnya mengacungkan pena sebagai simbol dari kebebasan berseni dan berekspresi. Dengan itu hendak ditekankan kebebasan berekspresi tidak akan tunduk pada tekanan teror.