Suriah Setuju Usul Annan Tapi Terus Menggempur
28 Maret 2012Pasukan panser Suriah Rabu (28/03) menyerbu ke pusat kota Kalaat al-Madik di Provinsi Hama. Di seluruh kawasan terjadi bentrokan senjata, demikian dilaporkan aktivis HAM. Sehubungan kekerasan yang terjadi permintaan internasional semakin gencar agar rencana perdamaian segera dilaksanakan. Pasukan pemerintah sudah mengepung Kalat al-Madik sejak dua pekan dan menembakinya dengan roket, sebelum menyerbu ke kota tersebut Rabu (28/03). Demikian menurut pusat pengamatan Suriah untuk HAM yang berkantor di London.
Menurut organisasi pengamat itu bentrokan lainnya juga terjadi di selatan Provinsi Daraa, di barat laut Provinsi Idlib serta di kota Al-Rastan di Provinsi Homs. Dilaporkan tiga tentara tewas di Al Rastan dalam bentrokan Rabu (28/03) antara pasukan pemerintah dengan pihak pemberontak, sementara di Daraa, Idlib dan Homs jumlah korban tewas seluruhna 21 orang. Komite koordinasi lokal LCC meminta bantuan internasional untuk warga di kota Saraqeb di utara Suriah, yang dinyatakan sebagai kawasan bencana.
Pemimpin di Damaskus sebelumnya menyatakan bersedia menerima rencana perdamaian enam pasal yang diusulkan utusan khusus PBB dan Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan. Rencana itu antara lain penarikan pasukan pemerintah dari kubu kelompok pemberontak, akses bagi petugas bantuan ke kawasan pertempuran dan pembebasan para tahanan.
Dunia Masih Skepsis
Pengumuman pimpinan Suriah Rabu (28/03) tetap disambut dengan skepsis pihak internasional. Sekjen PBB Ban Ki Moon meminta Presiden Suriah Bashar al Assad segera melaksanakan persetujuannya. “Jangan sampai membuang waktu”, demikian dikatakan Ban Ki Moon Rabu (28/03). Cina menjelaskan, Suriah harus melaksanakan kewajiban-kewajibannya. „Bagi kami yang penting adalah tindakan“, dikatakan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle di Berlin. „Kata-kata atau pengumuman yang rancu tidak cukup.“
Amerika Serikat Rabu (28/3) menuduh Presiden Suriah Bashar al-Assad gagal memenuhi janji menghormati rencana perdamaian PBB dan Liga Arab. Jubir Deplu AS Victoria Nuland kepada wartawan mengatakan, “Assad belum mengambil langkah penting untuk implementasi rencana perdamaian yang diusulkan mantan Sekjen PBB Kofi Annan.” Ditambahkan Nuland, “Washington prihatin mengenai berlanjutnya penangkapan dan korban di Suriah hari ini.”
Liga Arab Minta Dialog di Suriah
Sementara itu di Bagdad para menteri luar negeri kelompok Liga Arab menyiapkan sebuah resolusi, berupa tuntutan kepada pemerintah dan pihak oposisi di Suriah untuk berdialog. Teks resolusi itu akan disahkan dalam pertemuan puncak Liga Arab Kamis (29/03) di ibukota Irak tersebut. Meskipun demikian menteri luar negeri Suriah sudah mengumumkan, akan memboikot segala bentuk gagasan yang dihasilkan dari pertemuan puncak Liga Arab.
Sebelumnya dalam konferensi di Istanbul, Selasa (27/03) berbagai kelompok oposisi Suriah menyetujui diwakili sebagai kelompok tunggal oleh Dewan Nasional Suriah SNC pada konferensi Sahabat Suriah yang dijadwalkan berlangsung di Istanbul akhir pekan ini.
Kostermans/AFP/DPA