Tajuk: Percobaan Senjata Atom Korut
10 Oktober 2006Perserikatan Bangsa-Bangsa menghadapi puing kehancuran. Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Ban Ki Moon, akan mewarisi masalah besar dalam jabatan barunya sebagai sekertaris jenderal PBB. Perjanjian proliferasi senjata atom yang memang sudah lemah, kemungkinannya akan tamat riwayatnya.
Negara-negara yang terlibat dalam dialog enam negara tertipu dalam cara yang luar biasa – terutama Cina. Cina telah menggunakan bobot diplomatisnya dalam dialog tersebut dan Cina ingin menonjolkan diri sebagai anggota PBB yang bertanggung jawab. Tetapi semua peringatan dari Beijing tidak dapat menghentikan langkah yang berakibat buruk dari Pyongyang.
Sejak awal, dialog antara enam negara ini sudah tidak sehat karena diantara pesertanya terdapat kontradiksi masing-masing. Menurut Amerika Serikat dan Jepang, Korea Utara yang memiliki senjata nuklir tidak dapat diterima. Amerika Serikat menempatkan Korea Utara sebagai salah satu poros kejahatan dan menginginkan pergantian rezim. Untuk Cina dan Korea Selatan, Korea Utara yang bersenjata nuklir