Taliban Ancam Lancarkan Lagi Serangan Balasan
29 Mei 2009Puluhan korban tewas dalam serangan terpisah baru-baru ini di Lahore dan Peshawar dan Taliban mengeluarkan ancaman pembalasan dendam. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengulang imbauannya untuk mendapatkan sekitar setengah milyar dollar bagi bantuan pengungsi di kawasan tempur di utara Pakistan.
Angkatan bersenjata Pakistan melaporkan, dalam operasi militernya di lembah Swat yang berlangsung sejak satu bulan ini, pasukannya berhasil mengambil alih sebuah markas besar kelompok radikal Taliban dan menewaskan sedikitnya 28 pemberontak. Seorang jurubicara militer mengutarakan hari Jumat (29/05), pasukan Pakistan menguasai daerah Peuchar, di mana anggota kelompok ekstrimis bertahun-tahun melaksanakan pelatihan di sebuah kamp. Pertempuran juga dilaporkan berkobar di daerah-daerah lain di wilayah pegunungan sebelah barat laut Pakistan.
Sekitar 1. 100 milisi Taliban dan 90 tentara Pakistan dilaporkan tewas dalam pertempuran di Swat, Buner dan Dir sejak awal Mei. Taliban melancarkan aksi serangan hari Rabu dan Kamis pekan ini di dua kota besar Pakistan. Sebagai aksi balas dendam atas operasi militer pasukan pemerintah, sejumlah serangan bom terpisah di Lahore dan Peshawar menewaskan 40 dan melukai lebih dari 300 orang. Sehari setelah setelah serangan di Peshawar, warga kota itu masih menderita schock dan ketakutan. Seorang pemilik toko mengungkapkan: "Sekarang keadaan begitu gawat. Orang dapat merasakannya. Jika seseorang keluar rumah, isteri, saudara dan orang tuanya tidak tahu, apakah orang itu pada malam hari akan kembali."
Dukungan warga terhadap pemerintah dikhawatirkan berkurang
Operasi militer pemerintah tidak melumpuhkan perlawanan Taliban. Delapan serangan yang berat dilancarkan sejak April. Taliban membalas dendam dan yang menjadi korban adalah penduduk sipil Pakistan. Pemerintah kini terancam menipisnya dukungan warga terhadap operasi militernya. Mohammad Ishfaq, seorang pedagang mengatakan: "Pemimpin kami harus mengubah politiknya. Mereka duduk di istana-istana, sedangkan kami warga miskin meninggal di pinggir jalan."
Seorang jurubicara Taliban menyatakan akan melancarkan serangan berikutnya pada bangunan pemerintahan pada hari-hari atau pekan mendatang.
Menurut keterangan angkatan bersenjata Pakistan, setelah pertempuran hebat di lembah Swat, Taliban melarikan diri ke arah utara, ke lembah Kalam di mana pasukan pemerintah menantinya. Seorang jurubicara militer mengatakan, logistik Taliban di Swat semakin menipis dan akhirnya mereka dapat dikalahkan karena tidak punya munisi lagi.
Pakistan tingkatkan uang hadiah penangkapan pemimpin Taliban
Pemerintah Pakistan juga mengumumkan meningkatkan sepuluh kali lipat uang imbalan bagi siapa pun yang dapat menangkap pemimpin Taliban, hidup atau mati. Bagi warga yang dapat memberikan informasi yang berujung dengan penangkapan Maulana Fazlullah, pemimpin Taliban di lembah Swat, akan mendapat uang sekitar 425. 000 Euro atau 50 juta rupee. Demikian diutarakan seorang jurubicara kementrian luar negeri Pakistan. Untuk petunjuk penangkapan 15 orang terdekat Fazlullah disediakan uang hadiah masing-masing sebesar 10 juta rupee. Nama 21 pemimpin teroris yang dicari tercantum di koran-koran nasional Pakistan hari Kamis (28/05) lalu.
Lebih dari 1, 9 juta orang pada pekan-pekan terakhir meninggalkan lembah Swat. Jumlah itu ditambah dengan 500. 000 orang yang tahun lalu telah mengungsi. Kebanyakan dari mereka tinggal bersama saudara dan sekitar 220. 000 orang berada di 26 kamp pengungsi di sebelah selatan kawasan pertempuran.
CS/AS/AFPE/AP/DPA/RTRD