1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Taliban Lancarkan Serangan Balasan Di Pakistan

24 Juni 2009

Lebih 50 milisi Taliban tewas hari Selasa dalam serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat. Balas dendam Taliban menelan 8 korban tewas hari Rabu. Sehari sebelumnya, tokoh kelompok suku-suku, Qari Zainuddin diasasinasi.

https://p.dw.com/p/IYC4
Qari Zainuddin, mantan milisi, tokoh kelompok suku Pakistan yang dibunuh Taliban.Foto: picture alliance / landov

Dari tempat persembunyiannya, kelompok Taliban menyerang pasukan keamanan Pakistan yang berjaga-jaga di lembah Swat. Hari Rabu, dua serangan terpisah oleh kelompok Taliban menelan korban. Tiga orang polisi tewas di dekat Peshawar. Pejabat kepolisian Karim Dad di Peshawar menyebutkan, pemberontak menembakan dua roket yang menghantam pos pemeriksaan Arbab Tapo. Sementara dalam serangan di Charbagh, lima tentara Pakistan tewas dan empat orang lainnya terluka.

Serangan balasan Taliban sudah diramalkan oleh wartawan Rahimullah Yusufzai di Peshawar, pengamat konflik Taliban – Pakistan. Kepada DW, ia mengatakan: “Saya kira Pakistan sekarang memiliki peluang lebih untuk mengalahkan Taliban ketimbang dulu. Tapi saya kira akan membutuhkan waktu lama, karena milisi Taliban akan balas menyerang. Ini akan menjadi pertempuran berdarah untuk masa yang lama”.

Kenyataannya darah yang tumpah sudah banyak. Sehari sebelumnya, pada hari Selasa, tiga misil yang diluncurkan pesawat tanpa awak Amerika Serikat menghantam markas Taliban di Shubi Khel. Tujuh orang anggota kelompok militan tewas. Shubi Kel merupakan daerah terpencil yang masih dikuasai Taliban.

Beberapa jam kemudian, kembali sebuah pesawat tanpa awak menembakan empat roket lainnya. Pihak intelijen memperkirakan, sedikitnya 45 orang tewas dan 60 orang lainnya cedera. Disebutkan, sejumlah komandan Taliban termasuk diantara korban tewas. Sedangkan pemimpin Taliban, Baitullah Mehsud selamat. Dilaporkan, saat serangan udara ia juga berada di lokasi menghadiri pemakaman para korban serangan sebelumnya.

Menurut pejabat intelijen di kota Dera Ismail Khan, informasi itu didapat dari warga yang mengungsi dari sana. Namun dinihari Rabu, seorang yang mengaku Taliban, menyatakan bahwa hanya lima anggota Taliban yang tewas. Tak ada konfirmasi independen dari kedua laporan ini.

Sementara para pejabat Pakistan masih kesulitan mendata berapa persisnya korban tewas di kubu Taliban itu, pemimpin Taliban juga tidak tinggal diam. Sebelumnya hari Selasa, Qari Zainuddin seorang tokoh kelompok suku-suku di kawasan utara Pakistan tewas dibunuh dalam sebuah serangan gelap. Qari Zainuddin adalah saudara sesuku dengan Baitullah Mehsud, yang telah berganti pihak.

Tewasnya Qari Zainuddin merupakan pukulan bagi pemerintah Pakistan yang bekerjasama dengan Qari untuk menggugah kelompok suku lainnya agar menentang Taliban. Menurut Rahimullah Yusufzai, kerjasama itu sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Ia menjelaskan, "Qari yang dulu mendukung, sudah beberapa bulan bekerja di Waziristan menentang Baitulah. Tapi baru belakangan dampaknya terlihat meluas dan tampaknya ia didukung oleh pemerintah. Belum lama, ia bersama tokoh-tokoh suku mengadakan jirga – pertemuan ketua adat dengan hasil dukungan untuk pemerintah Pakistan“

Pasukan militer Pakistan kini sedang bersiap-bersiap untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Taliban dan pemimpinnya Baitullah Mehsud di kawasan barat laut Pakistan yang merupakan wilayah para kelompok suku-suku.

EK/AG/dpa/afp