Taliban tetapkan ultimatum baru

KABUL: Taliban menetapkan ultimatum baru, setelah menembak mati sandera yang kedua. Bila sampai Rabu siang waktu setempat, sejumlah anggota Taliban tetap belum dibebaskan dari penjara, maka kelompok penculik ini akan kembali membunuh sandera, yang kini tinggal 21 orang itu. Sampai kini pemerintah Afghanistan menolak tegas tuntutan Taliban. Pembebasan tahanan Taliban bukan bahan diskusi. Begitu dikatakan juru bicara Presiden Hamid Karsai. Sementara, televisi Arab Aljazeera menyiarkan video, yang antara lain menunjukan warga Jerman yang juga diculik di Afghanistan. Di video itu, insinyur Jerman yang ditawan mengimbau pemerintah Berlin dan Washington agar menarik pasukannya dari Irak.