Tambah Pintar, Tambah Cantik, Tambah Sehat bersama Teh Hijau
Teh hijau digemari banyak orang di berbagai negara. Penyebabnya bukan sekedar rasanya saja. Teh ini mengandung sejuta khasiat. Di samping itu, berkat kandungan kafeinanya, teh hijau bisa jadi pilihan selain kopi.
Tetap sehat dan cantik
Teh kaya kandungan polifenol, yang mempunyai efek positif seperti mengurangi peradangan dan membantu memerangi kanker. Dalam teh hijau, kandungan polifenolnya sangat tinggi dibanding jenis teh lainnya. Dan ini mencakup antioksidan yang memerangi radikal bebas, yang diketahui menyebabkan penuaan dan berbagai penyakit.
Meningkatkan fungsi otak
Menurut studi, kafeina dan sejenis asam amino yang disebut L-theanine bekerja sama dengan efisien. Kombinasi keduanya sangat menguntungkan fungsi otak. Dalam teh hijau, campuran L-theanine dan kafeina yang tidak sebanyak di dalam kopi, bagi banyak orang memberikan efek berbeda. Yaitu energi yang lebih stabil dan meningkatnya produktivitas.
Baik untuk memerangi obesitas
Sejumlah studi menunjukkan, teh hijau mendorong metabolisme dan pembakaran lemak di dalam tubuh. Di samping itu, sejumlah studi lain mengungkap, teh hijau juga mampu menurunkan lemak di tubuh, terutama di daerah perut.
Mengurangi risiko kanker
Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol. Antioksidan yang dikandung teh hijau bisa membantu mengurangi risiko kanker, antara lain kanker prostata dan kanker payudara. Sebuah studi mengungkap, teh hijau bisa menurunkan risiko hingga 20-30%.
Memerangi bakteri
Kandungan antioksidan alamiah dalam teh hijau juga memerangi bakteri. Streptococcus mutans adalah bakteri paling merusak yang ada di mulut. Bakteri ini menyebabkan pembentukan plak dan kerusakan gigi. Menurut studi, antioksidan dalam teh hijau bisa mencegah pertumbuhan Streptococcus mutans. Sehingga meminum teh hijau memperbaiki kesehatan gigi, menurunkan risiko karies dan bau mulut.
Meredam risiko penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular mencakup sakit jantung dan stroke. Ini juga jadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Studi mengungkap, teh hijau bisa memerangi faktor-faktor yang jadi risiko terbesar terserang penyakit ini. Misalnya kolesterol buruk (LDL) dan trigliserida.
Membantu menjaga kelangsingan tubuh
Sebuah studi mengungkap, mereka yang mengonsumsi teh hijau kehilangan rata-rata 13 kilogram berat badan selama 12 pekan. Tetapi upaya lain seperti berdiet yang sehat dan berolahraga juga harus dilakukan. (Sumber: healthy women, healthline, medicalnewstoday; Ed.: ml/pkp)