Tata Ambil Alih Jaguar dan Land Rover
26 Maret 2008Iklan
Pemerintah India telah meyambutnya dengan gembira, ketika hasil perundingannya belum diumumkan secara resmi. Menteri Perekonomian Kamal Nath menyebut, diambil alihnya perusahaan mobil Inggris terkenal Jaguar dan Land Rover oleh perusahan raksasa India Tata sebagai bukti lebih lanjut dari kemampuan bersaing perusahaan tersebut.
"Dunia melihat India sebagai sebuah bangsa yang terpercaya. Mereka percaya, India memiliki kekuatan dan kemampuan ambil bagian dalam perusahaan kelas dunia.Saya mengucapkan selamat kepada perusahaan Tata dan kalangan bisnis India, yang telah mengibarkan bendera India." Demikian ungkapan kegembiraan Kamal Nath.
Sementara itu, bursa India tidak menunjukkan euporia yang meluap. Nilai saham perusahaan Tata merosot empat persen. Beberapa analis mencemaskan munculnya kesulitan keuangan dengan pengambil-alihan tersebut . Sementara keuntungan yang akan dapat dipetik masih kabur. Konsultan perusahaan dari Pricewaterhouse Coopers di Bombay, Sanjeeev Krishna mengatakan:
"Dalam waktu dekat ini, Tata menghadapi tantangan berat. Tapi perusahaannya memiliki peluang yang besar. Tata mendapatkan pasar di Amerika Serikat dan Eropa, di mana pesaingnya belum banyak. Dan Tata dapat memasarkan merk ini, di pasar-pasar yang potensial, di mana Tata telah hadir disana. Ini merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi perusahaan ini."
Awal Januari lalu, Tata mendapat sorotan dan menjadi berita besar, ketika pimpinan perusahaan Ratan Tata di New Delhi memperkenalkan mobil murah di dunia "Nano", yang hanya berharga 1.700 Euro. Pada waktu bersamaan sudah berlangsung pembicaraan untuk mengambil alih perusahaan mobil mewah Jaguar dan Land Rover. Bagi Tata Ratan itu bukan merupakan sesuatu yang bertolak belakang.
"Muncul pertanyaan, bagaimana memproduksi barang bernilai tinggi, bila bergerak di pasaran bawah. Tapi tak seorangpun yang menanyakan, misalnya mengenai perusahaan Unilever, mengapa memproduksi sabun yang murah untuk Afrika dan Asia. Dan pada waktu bersamaan memproduksi kosmetik yang mahal untuk belahan dunia lain. Setiap merk memiliki nilainya sendiri."
Tata memulai kiprahnya di industri mobil lebih dari 50 tahun lalu, dengan memproduksi kenderaan truk, yang waktu itu bekerjasama dengan Mercedes Benz. Sekarang dalam produksi truk dan bus, perusahaan Tata berada di tempat teratas. Bisnis inti perusahaan ini memang memproduksi truk dan baja. Omsetnya mencapai lebih dari 20 miliar Euro. Hampir seratus perusahaan yang dimilikinya, antara lain menjual teh, porselan, perangkat lunak komputer dan sambungan telepon, akses satelit dan jam.
Direktur perusahaan saat ini, Ratan Tata memprioritaskan modernisasi dan globalisasi. Ia mengembangkan bisnisnya dilebih 80 negara. (ar)
Iklan