Untung Rugi Tanaman Rekayasa Genetika
Dengan metode rekayasa genetika tanaman bisa dipilah berdasar sifat yang diinginkan. Tangguh hadapi kemarau, tahan hama atau disusupi Vitamin. Tapi sejumlah negara menolak karena belum tahu dampak jangka panjangnya.
Jagung Transgenetika
Jagung adalah salah satu bahan pangan utama. Lebih satu milyar ton diproduksi tiap tahunnya untuk makanan manusia, pakan ternak atau bahan baku biodiesel. Jagung rekayasa genetika diyakini bisa tanggulangi kelaparan. Tapi banyak negara termasuk Uni Eropa menolak jagung transgenetika karena mencemaskan dampak jangka panjangnya yang belum jelas.
Tanaman Rekayasa Tahan Hama
Serangga ini adalah hama tanaman jagung, yang bisa dibasmi dengan racun dari bakteri Bacillus thuringiensis. Dengan rekayasa genetika hijau, diciptakan tanaman tahan hama. Metodenya dengan menyusupkan potongan gen bakteri pada tanaman agar bisa memproduksi racun anti serangga.
Kedelai Unggul
Kedelai menjadi sumber protein nabati terpenting di dunia. Produksinya mencapai 250 milyar ton pertahun lewat cara budidaya industrial seperti yang dilakukan di Brasil ini. Saat ini jenis yang dibudidayakan kebanyakan varietas unggul hasil rekayasa genetika. Tanaman kedelai transgenetika itu tahan serangan hama dan tidak lagi mengandung unsur pemicu alergi.
Unggul Tanpa Rekayasa
Tanaman lain yang sekeluarga dengan kedelai, Lupin, juga merupakan sumber protein nabati penting. Dengan cara klasik penyilangan, berhasil diperoleh turunan tanaman yang tahan serangan jamur. Tanpa rekayasa genetika, tanaman berbunga biru ini juga bisa tumbuh subur di tanah gersang atau berpasir dan memperbaiki kualitas tanah. Lahan tersebut selanjutnya bisa ditanami gandum atau padi.
Kentang Kebal Jamur
Serangan jamur pada tanaman kentang pada abad silam sering memusnahkan seluruh hasil panen dan menyebabkan bencana kelaparan. Kini dengan teknik rekayasa genetika, para ahli di BASF Jerman dengan memanfaatkan gen dari varietas tahan jamur Solanum bulbocastanum berhasil menciptakan varietas kentang unggul yang tahan jamur serta hasil panen tinggi yang diberi nama Fortuna.
Labu Kebal Virus
Tanaman juga bisa diserang Virus. Dampaknya adalah gaga panen. Virus tidak bisa dilawan dengan bahan kimia. Tanaman seperti juga manusia harus mengembangkan resistensi terhadap Virus. Dengan metode kawin silang bisa dihasilkan tanaman labu yang mengembangkan protein anti-Virus. Selain itu varietas yang dikembangkan juga tahan kekeringan dan perlu lebih sedikit air untuk tumbuh.
Paprika Tahan Demam
Persilangan beberapa varietas Paprika baik dengan cara klasik atau melibatkan rekayasa transgenetika menghasilkan jenis yang tahan serangan virus tanaman. Virus yang menyerang tanaman Paprika bisa ditularkan oleh kutu daun dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Kapas Tangguh Tahan Kekeringan
Dengan teknik rekayasa genetika hijau diciptakan varietas kapas yang tahan serangan hama sekaligus tangguh menghadapi kemarau panjang dan kekeringan. Jenisnya cocok ditanam di kawasan yang tidak punya sarana irigasi bagus. Kerugiannya, petani tergantung kepada industri yang menyuplai bibit kapas transgenetik itu, karena bibitnya tidak bisa diperoleh lewat cara semaian klasik.
Beras Anti Kebutaan
Beras emas mengandung lebih banyak Provitamin A dan diharapkan bisa memerangi kasus kebutaan akibat defisiensi Vitamin A di sejumlah negara berkembang. Varietas padi yang mendapat imbuhan Vitamin ini diperoleh lewat cara klasik persilangan beberapa jenis unggul. Dengan konsumnsi beras emas diharapkan ancaman kelaparan teratasi sekaligus Kasus kebutaan pada balita akibat defisiensi Vitamin A.
Singkong Bergizi dan Bervitamin
Singkong termasuk salah satu bahan pangan pokok di Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Produksinya mencapai lebih 250 juta ton pertahun. Tapi diketahui bahwa singkong mengandung hanya sedikit unsur gizi dan Vitamin. Dengan cara persilangan dihasilkan varietas singkong yang lebih bergizi sekaligus mengandung Provitamin A.