1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wajah-wajah Muda Partai Komunis China

22 Oktober 2007

Presiden China, Hu Jintao memperkokoh kedudukannya dengan kembali terpilih sebagai sekretaris jendral Partai Komunis China. Demikian hasil kesepakatan 204 anggota Komitee Sentral di akhir kongres Partai Komunis China.

https://p.dw.com/p/CJ7h
Foto: AP

Partai Komunis China Senin kemarin juga membuka selubung daftar kepemimpinan baru yang akan memimpin China lima tahun ke depan. Sembilan nama termasuk Hu Jintao dan Perdana Menteri China Wen Jiabao, dipilih untuk duduk dalam komite tetap Politbiro Pusat Partai Komunis China. Dari sejumlah nama, ada dua wajah baru yang cukup mencuri perhatian. Yakni pemimpin partai di Shanghai Xi Jinping dan pemimpin partai di Provinsi Liaoning, Li Keqiang. Baik Xi Jinping maupun Li Keqiang, memiliki latar belakang studi hukum. Keduanya dijagokan sebagai pengganti Hu di masa mendatang. Dalam pidato di Gedung Balai Rakyat China, yang juga merupakan lokasi kongres sepekan kemarin Hu Jintao memperkenalkan khusus kedua politisi muda itu:“Xi Jinping dan Li Keqiang merupakan dua kawan sehaluan yang lebih muda. Mereka baru 54 dan 52 tahun usianya.”

Saat diperkenalkan para anggota baru, Xi Jinping nampak di urutan depan. Dalam sejarah partai itu, yang berada di urutan pertama biasanya akan menjadi pengganti pemimpin di periode berikutnya. Li Keqiang, berjalan tepat di belakangnya. Namun tak tertutup kemungkinan baginya, sebagai kandidat pengganti Hu. Ia cukup berjasa membangkitkan perekonomian di provinsi Liaoning, China Timur. Dua anggota baru lainnya adalah kepala organisasi partai, He Guoqiang dan menteri keamanan publik, Zhou Yongkang.

Wajah-wajah baru di mesin pollitbiro yang sangat berpengaruh di negara tirai bambu itu, diharapkan membawa angin segar bagi perubahan partai ke arah yang lebih demokratis. Mereka menggantikan para politisi lama, seperti misalnya Wakil Presiden Zeng Qinghong dan anggota parlemen Luo Gan dan Wu Guanzheng. Sementara anggota lama lainnya Huang Ju, meninggal dunia beberapa bulan silam. Nama wajah-wajah baru ini diumumkan setelah berakhirnya kongres tiap lima tahunan Partai Komunis China. Sejumlah pembaruan dijanjikan. Diantaranya konsep pembangunan yang diajukan oleh Presiden China Hu Jintao, yang ingin mengutamakan lingkungan hidup dan keseimbangan sosial ekonomi. “Kami berkewajiban mewujudkan rencana-rencana itu, sebagai prioritas utama partai. Kami akan berkonsentrasi membangun dan mengembangkan negeri ini, dengan berorientasi pada ilmu pengetahuan, yang menempatkan rakyat sebagai prioritas utama.”

Masalah kerakyatan menjadi isu penting di negara berpenduduk terbanyak di dunia tersebut, dengan adanya jurang perbedaan yang begitu besar antara kaya dan miskin. Selain penerapan ilmu pengetahuan dalam pembangunan, Hu juga menjanjikan pengembangan sosialisme China, keterbukaan dalam pemerintahan, serta efisiensi. Namun Partai Komunis China tetap tak mau melepaskan kekuasaan di masa mendatang.